Keranjang Anda kosong!
Gejala Campak pada Bayi dan Cara Mengobatinya, Simak!
—
by
Gejala Campak pada Bayi dan Cara Mengobatinya, Simak!
Hai moms! Ketika mendengar kata campak, mungkin moms merasa khawatir, terutama jika gejala ini menyerang bayi yang kita cintai. Campak adalah penyakit menular yang bisa sangat berbahaya jika tidak ditangani dengan tepat. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenali gejala campak pada bayi dan mengetahui cara mengobatinya dengan benar.
Campak biasanya dimulai dengan gejala ringan seperti demam dan batuk, tetapi dapat berkembang menjadi ruam merah di seluruh tubuh. Bayi yang terkena campak juga mungkin akan merasa sangat tidak nyaman, rewel, dan kehilangan nafsu makan. Kondisi ini tentu membuat kita sebagai orang tua merasa cemas dan ingin segera menemukan solusi yang tepat.
Untuk membantu moms mengenali gejala campak pada bayi dan cara mengobatinya, yuk kita simak penjelasan berikut ini!
Gejala Campak pada Bayi
1. Demam Tinggi
Awal Mula Gejala
Demam tinggi sering menjadi gejala awal campak pada bayi. Suhu tubuh bayi bisa mencapai 39°C atau lebih. Demam ini biasanya muncul sekitar 10-12 hari setelah bayi terpapar virus campak dan bisa berlangsung selama beberapa hari.
Penanganan Demam
Untuk mengatasi demam pada bayi, moms bisa memberikan parasetamol sesuai dosis yang dianjurkan oleh dokter. Selain itu, pastikan bayi cukup istirahat dan diberi cairan yang cukup agar tidak dehidrasi. Mengompres dengan air hangat juga bisa membantu menurunkan suhu tubuh bayi.
2. Batuk, Pilek, dan Mata Merah
Gejala yang Menyertai Demam
Selain demam, bayi yang terkena campak juga akan mengalami batuk, pilek, dan mata merah. Gejala ini mirip dengan flu biasa, sehingga seringkali tidak langsung disadari sebagai tanda campak.
Mengatasi Gejala Penyerta
Untuk mengurangi batuk dan pilek, moms bisa menggunakan humidifier di kamar bayi untuk menjaga kelembapan udara. Jangan lupa untuk membersihkan hidung bayi dengan larutan garam fisiologis agar pernapasannya lebih lega. Mata yang merah dan berair bisa dibersihkan dengan kapas yang dibasahi air hangat.
3. Bintik Koplik
Tanda Khas Campak
Bintik koplik adalah bintik putih kecil yang muncul di dalam mulut, khususnya di bagian dalam pipi. Bintik ini adalah tanda khas campak dan biasanya muncul beberapa hari setelah gejala awal seperti demam dan batuk.
Penanganan Bintik Koplik
Tidak ada penanganan khusus untuk bintik koplik selain menjaga kebersihan mulut bayi. Pastikan bayi tetap terhidrasi dan hindari memberikan makanan yang bisa menyebabkan iritasi pada mulut bayi.
4. Ruam Merah
Tahapan Lanjutan
Ruam merah pada kulit adalah salah satu gejala campak yang paling dikenal. Ruam ini biasanya dimulai dari wajah dan leher, kemudian menyebar ke seluruh tubuh. Ruam ini bisa sangat gatal dan membuat bayi merasa tidak nyaman.
Mengatasi Ruam
Untuk mengurangi rasa gatal, moms bisa mengoleskan lotion calamine atau krim antihistamin sesuai anjuran dokter. Pastikan bayi mengenakan pakaian yang lembut dan longgar untuk mengurangi iritasi kulit. Hindari juga mandi air panas karena bisa membuat ruam semakin parah.
5. Kehilangan Nafsu Makan
Dampak Gejala Lainnya
Bayi yang terkena campak sering kali kehilangan nafsu makan karena merasa tidak nyaman dengan gejala yang dialami. Hal ini bisa menyebabkan bayi kekurangan nutrisi yang diperlukan untuk pemulihan.
Solusi Kehilangan Nafsu Makan
Moms bisa mencoba memberikan makanan yang lembut dan mudah dicerna, seperti bubur atau pure. Pastikan juga bayi mendapatkan cukup cairan dengan memberikan ASI atau susu formula lebih sering. Jika bayi menolak makan, jangan memaksanya, tetapi cobalah memberi makan dalam porsi kecil tetapi lebih sering.
6. Kelelahan dan Lesu
Kondisi Tubuh yang Lemah
Bayi yang terkena campak akan merasa sangat lelah dan lesu karena tubuhnya sedang melawan infeksi virus. Kelelahan ini bisa berlangsung selama beberapa hari hingga seminggu.
Cara Mengatasi Kelelahan
Biarkan bayi banyak istirahat dan tidur. Pastikan lingkungan tempat tidur nyaman dan tenang. Memberikan ASI atau susu formula dengan lebih sering juga bisa membantu bayi mendapatkan energi yang dibutuhkan untuk melawan infeksi.
7. Iritasi dan Sensitif terhadap Cahaya
Reaksi terhadap Gejala
Mata bayi yang terkena campak biasanya akan menjadi sangat sensitif terhadap cahaya. Ini bisa membuat bayi merasa tidak nyaman dan rewel ketika berada di tempat yang terang.
Mengurangi Iritasi Mata
Hindari menempatkan bayi di tempat yang terlalu terang. Tutup tirai atau gunakan lampu yang redup di kamar bayi. Jika perlu keluar rumah, moms bisa menggunakan topi atau payung untuk melindungi mata bayi dari cahaya matahari langsung.
8. Diare dan Muntah
Gejala Tambahan
Beberapa bayi yang terkena campak juga mengalami diare dan muntah. Gejala ini bisa menyebabkan dehidrasi jika tidak ditangani dengan baik.
Mengatasi Diare dan Muntah
Pastikan bayi mendapatkan cukup cairan dengan memberikan ASI, susu formula, atau larutan elektrolit. Jika gejala ini berlangsung lebih dari 24 jam, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
9. Pembengkakan Kelenjar Getah Bening
Reaksi Tubuh Terhadap Infeksi
Kelenjar getah bening di leher bayi bisa membengkak sebagai respons terhadap infeksi campak. Pembengkakan ini biasanya disertai dengan rasa nyeri dan tidak nyaman.
Penanganan Pembengkakan
Kompres hangat pada area yang bengkak bisa membantu mengurangi rasa nyeri. Pastikan bayi tetap terhidrasi dan berikan makanan yang mudah dicerna untuk membantu proses pemulihan.
Moms, mengenali gejala campak pada bayi dan mengetahui cara mengobatinya adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan si kecil. Campak memang penyakit yang menakutkan, tetapi dengan penanganan yang tepat, moms bisa membantu bayi melewati masa sulit ini dengan lebih mudah.
Selain merawat kesehatan bayi, moms juga bisa tampil stylish dan nyaman dengan daster kekinian remaja kami. Daster ini cocok digunakan untuk kegiatan di rumah maupun di luar rumah. Dengan berbagai corak motif dan variasi warna dari cerah hingga gelap, moms bisa memilih yang sesuai dengan selera dan aktivitas sehari-hari.





Koleksi Daster Remaja Kekinian by Dasterumah bukan hanya sekadar pakaian, melainkan sebuah pendukung istri dalam memenuhi tugas dan kewajiban rumah tangga. Sehingga, dalam setiap langkah kehidupan pernikahan dan keluarga, Daster Remaja Kekinian by Dasterumah siap membersamai moms memberikan kenyamanan dan tentunya awet digunakan bertahun-tahun
Moms juga dapat mengikuti program reseller dasterumah untuk mengisi kegiatan dirumah dan menambah penghasilan. informasi lebih lanjut dapat hubungi admin dasterumah. simak juga artikel dasterumah lainnya yang cocok untuk bunda dirumah. Moms layak merasakan kenyamanan dan gaya di setiap momen di rumah!
Dengan daster kekinian remaja, moms tidak hanya tampil modis tetapi juga merasa nyaman sepanjang hari. Pilihlah daster yang sesuai dengan gaya moms dan nikmati kenyamanannya!
Tinggalkan Balasan