Keranjang Anda kosong!
10 Posisi Berhubungan agar Bayi Cepat Lahir, Apa Saja?
—
by
Posisi Berhubungan agar Bayi Cepat Lahir
Moms, menjelang persalinan, banyak ibu hamil yang mencari cara untuk mempercepat proses kelahiran. Salah satu metode yang sering disarankan adalah melakukan hubungan intim dengan posisi tertentu. Meskipun hal ini mungkin terdengar tidak biasa bagi sebagian orang, namun ternyata beberapa posisi berhubungan dapat membantu memperlancar proses persalinan, lho! Bagi Moms yang sedang menunggu hari H, mengetahui posisi yang tepat bisa menjadi cara alami untuk merangsang kontraksi dan mempersiapkan tubuh untuk proses persalinan.
Pada artikel kali ini, kita akan membahas 10 posisi berhubungan agar bayi cepat lahir. Tentu saja, selalu konsultasikan dengan dokter atau bidan terlebih dahulu sebelum mencoba posisi-posisi ini, karena setiap kehamilan memiliki kondisi yang berbeda. Namun, tidak ada salahnya mencoba cara-cara alami untuk mempercepat kelahiran, bukan?
Yuk, Moms, simak posisi-posisi berhubungan yang bisa membantu bayi segera lahir dengan lancar dan aman!
1. Posisi Missionary
Posisi berhubungan agar bayi cepat lahir yang pertama adalah posisi missionary. Posisi ini adalah posisi klasik yang paling umum dilakukan pasangan suami istri. Dalam posisi ini, Moms berbaring telentang dengan suami di atas, dengan penyesuaian tubuh sehingga Moms tetap merasa nyaman.
Posisi ini dapat membantu bayi bergerak ke posisi yang lebih optimal untuk persalinan. Selain itu, penetrasi yang dalam dapat merangsang serviks dan mendorong proses pembukaan, sehingga berpotensi mempercepat persalinan. Namun, penting untuk memastikan bahwa Moms merasa nyaman dan tidak tertekan pada perut, terutama di trimester terakhir.
2. Posisi Doggy Style
Posisi kedua yang dapat mempercepat kelahiran adalah posisi doggy style, di mana Moms berlutut sementara suami berada di belakang. Posisi ini memungkinkan penetrasi yang dalam, dan beberapa penelitian menunjukkan bahwa posisi ini dapat membantu bayi bergerak turun menuju jalan lahir.
Selain itu, posisi ini memberikan kontrol lebih kepada Moms dalam mengatur sudut dan kedalaman penetrasi, yang bisa membantu merangsang kontraksi. Pastikan Moms merasa nyaman dan tidak terlalu tertekan pada perut saat mencoba posisi ini. Jika perlu, gunakan bantal untuk memberikan dukungan pada tubuh.
3. Posisi Woman on Top
Posisi woman on top memberikan kebebasan bagi Moms untuk mengontrol kedalaman dan kecepatan penetrasi. Dalam posisi ini, Moms duduk di atas suami dengan posisi menghadap ke depan. Posisi ini memungkinkan Moms untuk mengatur ritme dan tekanan yang lebih nyaman.
Meskipun posisi ini terkesan lebih santai, posisi ini dapat membantu bayi bergerak lebih dekat ke jalan lahir. Selain itu, karena Moms yang mengontrol gerakan, Moms bisa memastikan posisi tubuh yang lebih nyaman tanpa memberi tekanan berlebihan pada perut. Hal ini sangat bermanfaat menjelang proses persalinan.
4. Posisi Side by Side
Posisi side by side atau posisi berbaring bersebelahan adalah pilihan yang nyaman dan efektif. Dalam posisi ini, Moms dan suami berbaring di samping satu sama lain, dengan suami melakukan penetrasi dari samping.
Posisi ini mengurangi tekanan pada perut dan memberikan kenyamanan lebih bagi Moms, terutama jika Moms sudah memasuki trimester ketiga. Selain itu, posisi ini dapat membantu bayi berada pada posisi optimal untuk kelahiran. Posisi ini juga bisa menjadi pilihan yang baik untuk Moms yang merasa lelah atau tidak nyaman dengan posisi lain.
5. Posisi Squatting
Posisi squatting atau jongkok adalah posisi yang sering direkomendasikan selama persalinan untuk membuka panggul dan membantu bayi turun lebih mudah. Dalam posisi ini, Moms jongkok sementara suami mendekat dari belakang.
Posisi ini bisa meningkatkan sirkulasi darah dan membantu serviks membuka lebih cepat. Selain itu, posisi ini merangsang kontraksi yang lebih kuat. Namun, Moms perlu hati-hati dan pastikan merasa cukup kuat untuk menahan posisi jongkok ini, terutama menjelang persalinan.
6. Posisi Standing
Posisi standing di mana Moms berdiri tegak dengan sedikit membungkuk dan suami melakukan penetrasi dari belakang, bisa menjadi pilihan lain yang bermanfaat. Posisi ini mirip dengan posisi doggy style tetapi dengan Moms berdiri.
Posisi ini dapat memberikan gravitasi yang membantu bayi bergerak ke bawah menuju jalan lahir. Selain itu, posisi ini memungkinkan Moms untuk sedikit bergerak, membantu meningkatkan kontraksi dan merangsang proses persalinan. Namun, pastikan Moms merasa cukup stabil dan tidak terlalu lelah untuk berdiri dalam waktu yang lama.
7. Posisi Reverse Cowgirl
Posisi reverse cowgirl memungkinkan Moms untuk mengontrol gerakan dengan cara yang berbeda. Dalam posisi ini, Moms duduk di atas suami, tetapi menghadap ke arah yang berlawanan. Posisi ini memungkinkan Moms untuk merasakan kontrol lebih terhadap kedalaman dan kecepatan penetrasi.
Selain itu, posisi ini memberi kebebasan bagi Moms untuk menyesuaikan gerakan agar merasa nyaman. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa posisi ini bisa membantu mendorong bayi menuju jalan lahir dan merangsang kontraksi. Moms bisa mencoba posisi ini jika merasa nyaman dan ingin menghindari tekanan pada perut.
8. Posisi Kneeling
Posisi kneeling atau posisi berlutut dapat membantu mempercepat persalinan dengan cara yang alami. Dalam posisi ini, Moms berlutut dengan suami melakukan penetrasi dari belakang. Posisi ini memungkinkan penetrasi yang dalam dan juga memberi tekanan pada area panggul.
Posisi ini bisa membantu bayi bergerak lebih dekat ke jalan lahir dan merangsang kontraksi yang lebih efektif. Namun, Moms perlu memastikan posisi lutut nyaman dan tidak menimbulkan tekanan yang berlebihan pada tubuh.
9. Posisi Edge of the Bed
Posisi edge of the bed adalah posisi di mana Moms duduk di tepi tempat tidur atau permukaan yang tinggi, sementara suami berdiri atau berlutut di depan. Posisi ini memungkinkan penetrasi yang dalam dan memberi keleluasaan gerak yang baik bagi kedua pasangan.
Posisi ini juga memanfaatkan gravitasi, yang bisa membantu bayi bergerak ke jalan lahir. Dengan posisi ini, Moms bisa merasa lebih santai dan tidak tertekan pada perut, memberikan kenyamanan ekstra menjelang kelahiran.
10. Posisi Butterfly
Posisi butterfly adalah posisi berbaring dengan kaki Moms dibuka lebar dan suami melakukan penetrasi dari atas. Posisi ini memungkinkan penetrasi yang dalam dan bisa membantu bayi bergerak menuju jalan lahir.
Selain itu, posisi ini membuka panggul, yang bisa mempermudah proses kelahiran. Meskipun posisi ini efektif, pastikan Moms merasa nyaman dan tidak tertekan pada perut.
Moms, meskipun beberapa posisi berhubungan intim bisa membantu mempercepat kelahiran, yang terpenting adalah kenyamanan dan keamanan bagi Moms dan bayi. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau bidan sebelum mencoba posisi-posisi ini. Setiap kehamilan berbeda, dan perawatan yang tepat sangatlah penting.
Selain itu, jangan lupa untuk selalu menjaga kebahagiaan dan kenyamanan Moms selama masa kehamilan. Salah satu cara untuk tetap merasa nyaman adalah dengan mengenakan daster kekinian remaja yang stylish dan nyaman.




Koleksi Daster Remaja Kekinian by Dasterumah bukan hanya sekadar pakaian, melainkan sebuah pendukung istri dalam memenuhi tugas dan kewajiban rumah tangga. Sehingga, dalam setiap langkah kehidupan pernikahan dan keluarga, Daster Remaja Kekinian by Dasterumah siap membersamai moms memberikan kenyamanan dan tentunya awet digunakan bertahun-tahun
Moms juga dapat mengikuti program reseller dasterumah untuk mengisi kegiatan dirumah dan menambah penghasilan. informasi lebih lanjut dapat hubungi admin dasterumah. simak juga artikel dasterumah lainnya yang cocok untuk bunda dirumah. Moms layak merasakan kenyamanan dan gaya di setiap momen di rumah!
Model daster ini tidak hanya cocok untuk kegiatan di rumah tetapi juga di luar rumah. Dengan berbagai corak motif dan banyak pilihan warna dari cerah hingga gelap, Moms bisa tetap tampil fashionable dan merasa nyaman setiap hari.
Jadi, sambil menunggu proses persalinan yang semakin dekat, Moms bisa memanjakan diri dengan daster kekinian remaja yang praktis dan stylish. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Moms dalam persiapan menuju hari H kelahiran bayi yang sehat!
Tinggalkan Balasan